Properti berkelanjutan (sustainable property) adalah properti yang didisain dengan memperhatikan kelangsungan hidup lingkungan. Keberlanjutan yang ditekankan adalah keberlanjutan tempat, efisiensi air, energy, atmosfir, kualitas lingkungan internal, sumber daya dan material. Properti berkelanjutan muncul seiring dengan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang mengatakan bahwa pembangunan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang.
Penilaian atau valuasi pasar perlu memperkirakan harga jual yang paling mungkin terjadi. Penilai harus menggabungkan fitur properti berkelanjutan hanya sejauh masalah ini mempengaruhi posisi kompetitif aset properti. Ini adalah peran penilai untuk mencerminkan manfaat ini jika tidak, laporan penilaian akan menyebabkan perkiraan harga yang menyesatkan. Penilai perlu memiliki kesadaran akan berbagai faktor perubahan saat melakukan penilaian mereka dan mempertimbangkan semua faktor risiko yang terkait dengan aset tersebut, termasuk tentang keberlanjutan bangunan agar dapat mengevaluasi faktor risiko.
Selama ini penilai melakukan penilaian untuk properti konvensional. Saat menilai properti berkelanjutan mereka menganggapnya sama saja, padahal mestinya nilainya dapat lebih tinggi. Lokakarya ini bertujuan membekali mahasiswa mengenai aspek yang diperlukan dalam penilaian properti berkelanjutan.
Lokakarya ini berlangsung selama satu hari. Pada sesi pagi, pembicara dari Magister Manajemen Properti dan Penilaian SPs USU Ibu Dr. Khaira Amalia Fachrudin, SE. Ak, MBA, CA, MAPPI (Cert) akan memaparkan tentang properti berkelanjutan dan perkembangan teoritis penilaian properti berkelanjutan. Pembicara dari Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) yang merupakan senior partner dari sebuah Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) di Jakarta yang juga founder and chairperson Blue Economiy Foundation, Ibu Dewi Smaragdina, SE, M.Sc, MAPPI (Cert) akan memberi paparan tentang penilaian properti berkelanjutan secara praktek yang memang jarang sekali dilakukan di Indonesia. Pada sesi siang diadakan pelatihan penyelesaian kasus penilaian properti berkelanjutan sampai menghasilkan nilai.
Kegiatan ini akan menunjukkan kontribusi Magister Manajemen Properti dan Penilaian sebagai pelopor Manajemen Properti dan Penilaian di Indonesia.
Lokakarya dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal , 12 Mei 2018 di Aula 101 Gedung Pascasarjana USU