- Super User
- Berita
- Read Time: 1 min
- Dilihat: 582
Medan : Untuk terus berdampak dan bermanfaat kepada masyarakat di kota Medan, Tim Professor Mengabdi melaksanakan pengabdian kepada pelaku Usaha mikro di wilayah Kota Medan. Tim Professor Mengabdi ini terdiri dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat serta Dosen Fakultas Hukum serta mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta mahasiswa Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian USU. Pengabdian dilakukan kepada Mitra Queen’s Burger yang beralamat di Jl Tomat No 14, Medan Baru. Mitra menghasilkan berbagai jenis snack yang bergizi seperti burger, kebab, sosis, risol, kentang goreng, donat, nasi tumopeng, nasi kotak, serta berbagai makanan yang dapat dipesan.
Pengabdian masyarakat tersebut diketuai oleh Prof. Dr.Elisabet Siahaan,SE.,M.Ec dan anggota tim Prof. Dr. Ir. Evawany Yunita Aritonang, M.Si, Dr.Rudy Haposan Siahaan,SH.,Sp.1.M.Kn, dan Yuni Sitepu S.E., M.Si. Pengabdian tersebut juga mengikutsertakan 5 orang mahasiswa USU, yaitu Isaac Hansko Supendy, Surya Tanbenia, Khairunisa, M. Zukhri Lubis dan Natalis Pardamean Tamba. Prof. Dr. Elisabet Siahaan,SE.,M.Ec menyatakan bahwa, “Pengabdian kepada masyarakat ini berjudul Strategi dan Manajemen Bisnis yang Efektif Agar Usaha Kecil Tetap Bertahan Di Tengah Pandemi Covid-19”.
Dikatakan Prof. Evawany Aritonang bahwa “Mitra sangat perlu dibantu karena beberapa permasalahan mitra, yakni “Dari sisi proses produksi yang sehat dan bergizi, mitra masih sangat perlu untuk didampingi agar semakin mampu menghasilkan makanan dan snack yang tetap berkesan sehat dan bergizi. Prof. Elisabet Siahaan menyatakan “Mitra perlu didampingi, dilakukan transfer IPTEK dari dari sisi manajemen sumber daya manusia seperti Mitra belum memiliki sistem manajemen sumber daya manusia yang kuat”. Dari sisi hukum, Dr. Rudy H. Siahaan menyatakan bahwa “Mitra perlu didampingi cara membuat kontrak kerjasama yang sesuai ketentuan UU, Mitra perlu mengetahui tindakan yang melanggar hak-hak konsumen, Mitra perlu di dampingi mengatur perjanjian ulang dengan rekan kerja, mitra di damping cara membuat sistem hukum untuk kemitraan”. Dari sisi manajemen keuangan, Yuni Sitepu S.E., M.Si.,menyatakan bahwa “Mitra perlu di damping dan dilatih cara membuat laporan keuangan dan laporan bahan baku, hasil produksi, dan penjualan yang sistematis”.
Dalam skema Profesor Mengabdi ini, kontribusi yang diberikan kepada mitra adalah transfer ipteks, sosialisasi, pelatihan, hingga pendampingan dari banyak hal mulai dari membangun sistem manajemen sumber daya manusia yang kuat yang dimulai dari mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja, perekrutan dan seleksi yang efektif serta kemampuan mempertahankan karyawan yang potensial. Sehingga sistem manajemen sumber daya manusia menjadi lebih sistematis dan efektif. Proses produksi yang menekankan pada kesehatan dan gizi, dari sisi hukum bisnis dan dari sisi pelaporan bahan baku, produksi, penjualan dan pelaporan keuangan, bahan baku, produksi, dan stok yang lebih sistematis.
Target luaran dari Skema Professor Mengabdi ini adalah pertama, mitra memiliki sistem rekrutmen karyawan yang tepat dan sistem seleksi yang tepat sehingga dapat diperoleh karyawan yang tepat dan unggul. Mitra di damping cara membuat daftar pertanyaan wawancara, teknis seleksi karyawan, uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan standar pekerjaan untuk karyawan pelaku usaha kuliner. Target luaran kedua adalah terjadi perbaikan cara berpikir, pengetahuan dan perilaku mitra serta terjadi hubungan kemitraan dengan pihak lain yang membantu perusahaan semakin berkembang serta mitra mampu melakukan kontrak kerja dengan karyawan dengan membuat perjanjian kontrak.
Mitra mengetahui kegiatan produksi, promosi dan iklan yang benar sesuai UU. Mitra menghindari kegiatan yang melanggar hak-hak konsumen. Mitra mampu mengatur perjanjian ulang dengan rekan kerja. Mitra mampu berkolaborasi dengan pengusaha sejenis dengan mematuhi UU. Mitra memahami cara membuat sistem hukum untuk kemitraan. Dari sisi hukum, mampu mempersiapkan mengembangan usaha sesuai ketentuan UU. Target luaran ketiga adalah mitra selalu menggunakan peralatan masak yang tepat dan wadah makanan yang sehat (grade food) sehingga hasil produksi menjadi lebih berkualitas yaitu menyehatkan serta membuat konsumen semakin tetap mau membeli kembali. Mitra mampu redesain proses produksi menjadi lebih sistematis, lebih banyak produksi dan lebih cepat sehingga pelanggan tidak lama menunggu pesanan. Target luaran ke empat adalah perubahan cara berpikir dan cara kerja mitra dalam menghitung stok barang, produksi, penjualan dan pendapatan. Mitra dapat menerapkan cara pembuatan Arus kas dan mengetahui cara cepat mencek kondisi keuangan. Mitra mampu membuat laporan keuangan usaha mitra binaan dengan lebih teliti dan sistematis.
“Beberapa target luaran yang menjadi indikator capaian dari Skema Professor Mengabdi adalah publikasi jurnal pengabdian dan publikasi di media massa serta publikasi online dalam bentuk rekaman video youtube kegiatan pengabdian yang dapat mendorong dan menginspirasi pengembangan usaha mikro dan kecil di Indonesia.” kata Prof.Elisabet Siahaan.