Slider

Berita

Pengabdian Kemitraan USU dengan BPPRD Kota Medan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Guna Membangun Kota Medan Yang Lebih Baik

 

MEDAN – Sekolah Pascasarjana (SPs) Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian Unviersitas Sumatera Utara (MMPP-USU) melalui Lembaga Pengabdian Pelayanan Masyarakat (LPPM-USU) Universitas Sumatera Utara menjalin kegiatan pengabdian kemitraan dengan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan sejak Bulan Maret 2018. Kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban dalam pelaksanaan Tri-Dharma Perguruan Tinggi, disamping kegiatan pengajaran dan penelitian. Program kemitraan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui proses updating objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang lebih akurat.

 

Ketua tim pengabdian, Dr. Elisabet Siahaan, S.E.,M.Ec., mengungkapkan bahwa kegiatan updating objek PBB akan menjadi lebih akurat dan efektif dengan meningkatkan kemampuan dan metode pelaksanaan kerja dari petugas validasi PBB, dan juga mendorong partisipasi masyarakat dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Optimalisasi pendapatan daerah ini nantinya dapat digunakan sebagai bagian dari pembiayaan pembangunan Kota Medan, khususnya pembangunan infrastruktur. Dengan membayarkan pajak, masyarakat telah aktif berperan untuk pembangunan menuju Kota Medan yang lebih baik lagi. “Realisasi pembangunan Kota Medan tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari kita semua, masyarakat Kota Medan”, tutur Dr Elisabet Siahaan, M.Ec., yang didampingi oleh anggota pengabdian, Dr. Khaira Amalia Fachrudin, S.E., Ak., M.B.A., dan Hilma Tamiami Fachrudin M.Sc., Ph.D, alumni dan mahasiswa Magister Manajemen Properti dan Penilaian USU.

 

Kegiatan pengabdian kemitraan ini merupakan program multi-tahun yang dilaksanakan oleh tim peneliti bersama dengan BPPRD Kota Medan. “Tahun ini pendampingan akan difokuskan pada dua kecamatan, Medan Marelan dan Medan Kota. Tahun depan akan diperluas lagi ke tiga kecamatan lainnya. Tahun ketiga akan dikembangkan ke tiga kecamatan lainnya serta fokus pada penilaian nilai zona tanah”, tegas Ibu Elisabet Siahaan menyampaikan program pengabdiannya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh tim dengan pakar dibidang keahliannya masing-masing; Dr Elisabet Siahaan, M.Ec memiliki keahlian di bidang manajemen sumber daya manusia; Dr. Khaira Amalia Fachridin, M.B.A, MAPPI (Cert) memiliki keahlian dalam bidang penilaian; dan Hilma Tamiami Fachrudin, Ph.D memiliki keahlian dalam bidang perecanaan lingkungan dan kota. Selain itu kegiatan pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa program studi MMPP USU dengan tujuan pendampingan sekaligus proses belajar lapangan guna memberi kesempatan pengaplikasian kajian keilmuan di dunia lapangan kerja.

 

Kegiatan pengabdian diawali dengan penyuluhan yang dilakukan oleh tim pengabdian berlokasi di Badan Pengelolah Pajak dan Retribusi Daerah  (BPPRD) Kota Medan, Jl. Jenderal Besar A.H. Nasution No.32 pada tanggal 2 Juli 2018. Kegiatan ini merupakan pembekalan keilmuan mendasar yang diperlukan pada proses pelaksanaan updating objek PBB ke depannya. Dr Elisabet Siahaan, S.E., M.Ec dengan semangat memberikan materi etos kerja dan komunikasi yang efektif dalam upaya memotivasi pegawai lapangan updating data. Komunikasi yang efektif juga diperlukan dalam melakukan pendekatan dan mengajak partisipasi aktif warga. Kegiatan ini juga diisi oleh Ketua Masyarakat Penilai Indonesia (MAPPI) DPD Kota Medan sekaligus Alumni dari Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian Unviersitas Sumatera Utara (MMPP –USU), Ir. Taslim, MMPP, MAPPI (Cert) yang membawakan topik pengukuran dan penilaian objek PBB.

 

Kepala BPPRD Kota Medan, Drs. Zulkarnain, M.Si., dan Kepala Bidang BHP dan PBB, Zakaria Skom MM serta Kepada Sub Bagian  sangat mengapresiasi  dan berterimakasih atas kegiatan kemitraan yang dilakukan antara USU dengan BPPRD Kota Medan. “Kami akan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan kemitraan ini”, ujar Kepala BPPRD Kota Medan dengan penuh antusias. Diharapkan pelaksanaan kegiatan ini akan semakin mengoptimalkan pendapatan daerah guna pembangunan Kota Medan semakin baik ke depannya.

 

“Kegiatan pengabdian ini tidak terbatas pada penyuluhan, kami juga telah dan tetap melakukan pendampingan kepada mitra, Unit BPPRD Medan Kota dan Medan Marelan, dalam melakukan kegiatan updating data” Ungkap Dr. Elisabet Siahaan, M.Ec. Pada saat kegiatan updating data, mitra bersama unit pelaksana dan kepala lingkungan berkunjung ke rumah warga. Komunikasi yang baik membuat warga aktif berpartisipasi dalam program yang dilakukan. Kehadiran kepala lingkungan meningkatkan unsur kepercayaan warga kepada petugas.

 

“Biasanya terjadi kesalahpahaman antara petugas dengan warga terkait pendataan ini” ungkap Bapak Fahri, Sektim Medan Kota. Program pendampingan yang dilakukan ini sangat membantu petugas, khususnya bagaimana berkomunikasi dengan warga serta menghitung luas yang tepat pada objek PBB yang dinilai. Optimalisasi pengukuran nilai juga menjadi semakin efektif dengan pembelajaran perhitungan luas dan pengukuran serta penilaian yang lebih baik lagi. “ Dengan adanya kegiatan pengabdian ini saya semakin mengetahui bagaimana cara mengukur objek pajak yang lebih akurat” ungkap Bapak Heri Sektim Medan Marelan.

 

Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., mewakili mitra, BPPRD Kota Medan, mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi program. Rasa terima kasih ini khususnya ditujukan kepada Lembaga Pengabdian Pelayanaan kepada Masyarakat (LPPM-USU) serta tim pengabdian atas kepeduliannya dalam meningkatkan efektivitas program pemerintah dan pembangunan Kota Medan. Semoga kegiatan ini berjalan lancar ke depannya.

 

P 20180703 101749 preview

 

 

 

Lokakarya “Sosialisasi Perpres No. 16 tahun 2018 tentang Pengadaan barang/Jasa Pemerintah” dan Penyambutan Mahasiswa Baru Angkatan VIII

 

Lokakarya ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 September 2018 di Aula lantai 3 Gedung Pascasarjana USU. Adapun peserta yang berhadir dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang. Pemateri kegiatan lokakarya ini adalah Dohar Pasial Girsang, S.Pt, MMPP dari lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang juga alumni MMPP USU.

 

IMG 20180901 WA0051

 

Alumni, Mahasiswa, Pimpinan Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian (MMPP) dan Direktur Sekolah Pascasarjana USU diabadikan bersama usai Lokakarya Sosialisasi Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Universitas Sumatera Utara, (1/9/18).

 

40467622 10157567030618238 7820460259977199616 n

 

Para Alumni Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian (MMPP) yang berkolaborasi dengan  Mahasiswa Magister Manajemen Properti dan Penilaian (MMPP) Sekolah Pascasarjana USU menyelenggarakan Lokakarya Sosialisasi Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Aula Pascasarjana Gedung Baru, Universitas Sumatera Utara, (1/9/18).

Dalam kegiatan yang dilakukan oleh alumni ini,di daulat Bapak Dohar Paisal Girsang, S.Pt, MMPP, CCMs, CTM yang bekerja di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang juga merupakan Alumni Magister Manajemen Properti dan Penilaian (MMPP) Universitas Sumatera Utara menjadi narasumber dalam kegiatan ini.

 

40471703 10157567030753238 2356207827246120960 n

 

Dalam materinya Paisal menjelaskan “Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah memiliki peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Untuk itu hal ini sangat penting untuk diketahui oleh stakeholder yang berkecimpung dalam proyek pengadaan barang/jasa pemerintah maupun mahasiswa dan masyarakat umum agar dapat mengawasi jalannya program pengadaan barang dan jasa yang sedang berjalan”.

 

Paisal mengatakan, sebesar 70% APBN dialokasikan untuk Pengadaan Barang dan Jasa. Sebesar 80% kasus korupsi terjadi bidang Pengadaan Barang dan Jasa. Oleh karena itu bidang ini merupakan bidang yang penting dan membutuhkan pegawai yang kompeten dan menguasai dengan baik peraturan dan undang-undang pengadan barang dan jasa pemerintah. Kondisi saat ini, bagian Pengadaan barang dan jasa di setiap instansi kurang diperhatikan kualitas dan kuantitas sumber daya manusianya sehingga hanya sedikit pegawai yang menguasai dan paham bidang ini dan dengan jumlah pegawai yang sedikit. Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengerti dan paham tentang hal tersebut sangat sedikit," ujar Paisal.

 

Prof Dr Robert Sibarani MSi selaku Direktur Sekolah Pasca Sarjana USU dalam kata sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan Lokakarya Sosialisasi Perpress No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah yang dipersembahkan oleh Ikatan Alumni Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian (MMPP). Dalam kata sambutannya tersebut beliau juga berpesan kepada alumni dan mahasiswa USU terkhusus prodi MMPP USU agar selalu memiliki karakter BINTANG.“ Bintang sendiri merupakan singkatan dari Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam bingkai kebhinekaan. Inovatif dan berintegritas. Tangguh dan Arif,” ungkap Direktur Sekolah Pasca Sarjana USU.

 

Kegiatan lokakarya ini diikuti oleh segenap Mahasiswa MMPP, Alumni, Dosen, dan Pimpinan beserta kasubbag dan staff Sekolah Pascasarjana USU bagian perlengkapan. Program studi MMPP berdiri sejak tahun 2011 dengan akreditasi sampai saat ini B. Saat ini alumni yang banyak  bekerja menjabat di berbagai bidang yaitu sebagai kepada cabang, sekretris, dan pegawai monitoring mutu dan penilaian  di Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), pegawai di perusahaan BUMN seperti  di perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, Bank SUMUT), PT. Pemukiman Perumahan, di perkebunan (PTPN 3 dan PTPN 4), developer, konsultan properti, di intansi pemerintah seperti Tata ruang dan pemukiman, dinas tata kota,dan bagian aset serta pengadaan barang dan jasa, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD)  dan berbagai jenis profesi lainnya.     

 

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Program Studi MMPP, Dr Khaira Amalia Fachrudin,SE.,Ak,MBA,CA,MAPPI (Cert), Dr Elisabet Siahaan,SE.,M.Ec selaku sekretaris program studi, Ir. Taslim, MMPP, MAPPI (Cert) selaku Ketua Ikatan Alumni MMPP yang juga merupakan Ketua DPD MAPPI Sumbagut dan Indra Kusuma selaku Ketua Ikatan Mahasiswa MMPP.

Properti berkelanjutan (sustainable property) adalah properti yang didisain dengan memperhatikan kelangsungan hidup lingkungan.  Keberlanjutan yang ditekankan adalah keberlanjutan tempat, efisiensi air, energy, atmosfir, kualitas lingkungan internal, sumber daya dan material. Properti berkelanjutan muncul seiring dengan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang mengatakan bahwa pembangunan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang.

 

Penilaian atau valuasi pasar perlu memperkirakan harga jual yang paling mungkin terjadi.  Penilai harus menggabungkan fitur properti berkelanjutan hanya sejauh masalah ini mempengaruhi posisi kompetitif aset properti. Ini adalah peran penilai untuk mencerminkan manfaat ini jika tidak, laporan penilaian akan menyebabkan perkiraan harga yang menyesatkan. Penilai perlu memiliki kesadaran akan berbagai faktor perubahan saat melakukan penilaian mereka dan mempertimbangkan semua faktor risiko yang terkait dengan aset tersebut, termasuk tentang keberlanjutan bangunan agar dapat mengevaluasi faktor risiko.

 

Selama ini penilai melakukan penilaian untuk properti konvensional.  Saat menilai properti berkelanjutan mereka menganggapnya sama saja, padahal mestinya nilainya dapat lebih tinggi. Lokakarya ini bertujuan membekali mahasiswa mengenai aspek yang diperlukan dalam penilaian properti berkelanjutan.

 

IMG 4173

 

Lokakarya ini berlangsung selama satu hari. Pada sesi pagi, pembicara dari Magister Manajemen Properti dan Penilaian SPs USU Ibu Dr. Khaira Amalia Fachrudin, SE. Ak, MBA, CA, MAPPI (Cert) akan memaparkan tentang properti berkelanjutan dan perkembangan teoritis penilaian properti berkelanjutan. Pembicara dari Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) yang merupakan senior partner dari sebuah Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) di Jakarta yang juga founder and chairperson Blue Economiy Foundation,  Ibu Dewi Smaragdina, SE, M.Sc, MAPPI (Cert) akan memberi paparan tentang penilaian properti berkelanjutan secara praktek yang memang jarang sekali dilakukan di Indonesia.  Pada sesi siang diadakan pelatihan penyelesaian kasus penilaian properti berkelanjutan sampai menghasilkan nilai.

 

IMG 4136

Kegiatan ini akan menunjukkan kontribusi Magister Manajemen Properti dan Penilaian sebagai pelopor Manajemen Properti dan Penilaian di Indonesia.

Lokakarya  dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal , 12 Mei 2018  di Aula 101 Gedung Pascasarjana USU

 

IMG 4164

IMG 4143

IMG 4194

 

Halaman 6 dari 8